Apel Gabungan Satgas Konflik di Pekon Sukamarga

Pada Selasa, 8 Oktober 2024, diadakan apel gabungan Satgas Konflik Manusia dan Satwa Liar Harimau Sumatera di Lapangan Kantor Pekon Sukamarga. Apel ini dipimpin oleh Danramil 422-07 Batu Brak, Bapak Agus Setyo, dan dihadiri oleh peratin serta aparatur Pekon Sukamarga.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara pihak terkait dalam penanganan konflik antara manusia dan satwa liar, khususnya harimau Sumatera yang merupakan spesies yang dilindungi. 

Setelah apel pagi, tim Satgas Gabungan Konflik Antara Manusia dan Satwa Liar Harimau Sumatera melanjutkan kegiatan penting berupa pengecekan kamera trap dan kandang jebak. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan menangani potensi konflik antara manusia dan satwa liar di Pekon Sukamarga.

Tim yang dipimpin oleh Danramil 422-07 Batu Brak, Bapak Agus Setyo, dengan antusias mengecek kamera trap yang dipasang di beberapa titik strategis. Alat ini berfungsi untuk merekam aktivitas harimau dan satwa liar lainnya, memberikan data penting mengenai perilaku dan pergerakan mereka. Informasi ini sangat berguna dalam merencanakan tindakan preventif dan mitigasi konflik.

Selain itu, pengecekan kandang jebak juga dilakukan untuk memastikan bahwa fasilitas tersebut dalam kondisi baik dan siap digunakan jika diperlukan. Kandang jebak adalah salah satu metode yang efektif untuk menangkap harimau secara aman dan menghindari cedera pada hewan maupun manusia. Tim memeriksa struktur, mekanisme penangkapan, dan memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mengganggu fungsinya.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara pihak berwenang, masyarakat, dan lembaga konservasi dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi harimau Sumatera yang terancam punah. Dengan langkah-langkah preventif yang dilakukan, diharapkan konflik dapat diminimalisir dan keberadaan satwa liar dapat terjaga demi kelestarian lingkungan.