Rembuk Stunting Dalam Upaya Menekan Angka Stunting

Hari ini, Pemdes Sukamarga mengadakan rembuk stunting di kantor pekon Sukamarga. Kegiatan ini dihadiri oleh Peratin, aparatur pekon, pendamping desa, Kasi PMP Kecamatan Suoh, bidan desa, LHP, serta kader posyandu. Musyawarah ini bertujuan untuk mengevaluasi dan merencanakan program-program strategis guna menekan angka stunting di wilayah tersebut.

Pada awal tahun, terdapat 16 anak yang tergolong stunting di Pekon Sukamarga. Melalui upaya bersama dan kolaborasi berbagai pihak, angka tersebut kini berhasil ditekan menjadi 3 anak. Dalam rembuk ini, peserta berdiskusi tentang langkah-langkah selanjutnya untuk terus menurunkan angka stunting serta meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak di pekon.

Rembuk ini menjadi momentum penting bagi seluruh pihak terkait untuk saling mendukung dan berkomitmen dalam mengatasi masalah stunting, demi masa depan generasi mendatang.

Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat malnutrisi, menjadi perhatian serius di daerah ini. Pada awal tahun, tercatat ada 16 anak yang termasuk dalam kategori stunting. Berkat upaya kolaboratif antara pemerintah desa dan masyarakat, angka ini berhasil ditekan menjadi 3 anak. Kesuksesan ini menunjukkan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menangani isu kesehatan anak.

Dalam rembuk ini, para peserta berdiskusi tentang berbagai strategi untuk terus menurunkan angka stunting, seperti peningkatan akses terhadap makanan bergizi, penyuluhan kesehatan bagi orang tua, dan program pemantauan pertumbuhan anak. Keterlibatan kader posyandu dan bidan desa sangat krusial, mengingat mereka berperan langsung dalam memberikan pendidikan kesehatan dan layanan kepada masyarakat.

Bapak Jaimin Peratin Pekon Sukamarga menekankan pentingnya komitmen bersama dalam menjaga kesehatan anak-anak. "Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kita perlu terus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak," ujarnya.

Rembuk ini juga menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan anak. Dengan melibatkan semua elemen, diharapkan langkah-langkah yang diambil dapat lebih efektif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini menegaskan bahwa upaya menekan angka stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Dengan sinergi yang baik, diharapkan Pekon Sukamarga dapat terus bergerak maju dalam meningkatkan kesehatan anak-anak dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.