Dandim 422/LamBar Sosialisasi  dan Takziah di Sukamarga

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai konflik antara manusia dan satwa liar, khususnya harimau Sumatera, Dandim 422/Lampung Barat, bersama Danramil 422-07/Batu Brak, Perangkat Pekon Sukamarga, Kapolsek BNS, Kepala Resort TNBBS Suoh, dan Ketua Grib Jaya Lampung Barat, melakukan sosialisasi di Pekon Sukamarga.

Kegiatan ini diadakan sebagai respons terhadap meningkatnya kasus konflik yang melibatkan harimau Sumatera, yang dapat mengancam keselamatan masyarakat sekaligus keberlangsungan hidup satwa tersebut. Dandim 422, dalam sambutannya, menjelaskan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan perlunya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait untuk meminimalisir konflik tersebut.

Selain sosialisasi, rombongan juga melaksanakan takziah ke rumah korban yang terdampak oleh konflik ini. Kunjungan tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan menunjukkan kepedulian dari pihak pemerintah serta aparat keamanan.

Dandim 422 mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan satwa liar, serta melaporkan segera jika terjadi konflik agar penanganannya dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana masyarakat dapat menyampaikan kekhawatiran dan harapan mereka terkait isu satwa liar di sekitar mereka.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan bagaimana mengatasi potensi konflik dengan satwa liar. Dandim menjelaskan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pihak berwenang sangat penting untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul.

Selain itu, rombongan juga melakukan takziah ke rumah korban yang terkena dampak konflik tersebut. Kunjungan ini menunjukkan kepedulian dan dukungan dari aparat pemerintah kepada masyarakat yang mengalami kesulitan akibat interaksi negatif dengan satwa liar.

Melalui kegiatan ini, Dandim 422 berharap masyarakat lebih paham dan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan serta kelestarian satwa liar di daerah mereka. Dengan langkah kolaboratif ini, diharapkan hubungan harmonis antara manusia dan alam dapat terjalin lebih baik.