Inisiatif Desa Peduli Lingkungan

 Kolaborasi Pemdes Sukamarga, Bumi Hantatai, dan Tebaliokh dalam Pembekalan Pemutakhiran Data SDGs oleh YABI dan Pendamping Desa Kabupaten Lampung Barat

Pada tanggal 17 September 2024, desa-desa di Kabupaten Lampung Barat menunjukkan komitmen kuat mereka terhadap keberlanjutan lingkungan melalui inisiatif bersama yang dipimpin oleh pemerintah desa Sukamarga, Bumi Hantatai, dan Tebaliokh. Dalam acara yang dipusatkan di Aula Balai Pertanian Kecamatan Bandar Negeri Suoh, ketiga desa tersebut menerima pembekalan tentang pemutakhiran data SDGs (Sustainable Development Goals) dari YAYASAN BADAK INDONESIA (YABI) serta Pendamping Desa Kabupaten Lampung Barat.

Pembekalan ini bertujuan untuk memperbarui data SDGs Desa, yang menjadi dasar dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program pembangunan desa berkelanjutan. Dalam sesi pembekalan ini, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pengumpulan data yang akurat dan terperinci, serta bagaimana data tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan melindungi lingkungan.

"Pemutakhiran data SDGs Desa adalah langkah krusial dalam memastikan bahwa semua program pembangunan desa selaras dengan tujuan keberlanjutan global," ujar Camat Bandar Negeri Suoh, Bapak mandala Harto, dalam sambutannya. "Dengan data yang akurat, desa-desa dapat merancang kebijakan dan tindakan yang lebih efektif untuk menghadapi tantangan lingkungan dan sosial."

Kegiatan ini tidak hanya mencakup pembekalan teori tetapi juga sesi praktikal di mana para peserta didorong untuk langsung terlibat dalam proses pemutakhiran data. Pendamping Desa Kabupaten Lampung Barat, Bapak Agus Setiawan, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam upaya ini. "Keberhasilan pemutakhiran data SDGs sangat bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat desa," katanya.

Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah desa Sukamarga, Bumi Hantatai, dan Tebaliokh, serta dukungan dari YABI dan Pendamping Desa, diharapkan desa-desa ini dapat mencapai target-target SDGs secara efektif, terutama yang terkait dengan perlindungan lingkungan. Ini termasuk pengelolaan sampah yang lebih baik, pelestarian sumber daya alam, dan peningkatan kualitas udara serta air.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, ketiga desa telah menyusun rencana aksi yang mencakup strategi untuk implementasi hasil pemutakhiran data SDGs. Pemerintah desa bersama masyarakat diharapkan akan melaksanakan rencana tersebut dengan penuh komitmen, serta memantau dan mengevaluasi hasilnya secara berkala.

"Kami berkomitmen untuk melaksanakan rencana ini dan memastikan bahwa semua usaha kami membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," ujar Peratin Sukamarga, Bapak Jaimin, yang juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan memperbaiki lingkungan desa mereka.

Inisiatif ini merupakan langkah signifikan dalam menciptakan desa-desa yang tidak hanya berkembang secara ekonomi tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan dukungan dari YABI, Pendamping Desa, serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan desa-desa ini akan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mencapai tujuan keberlanjutan yang lebih luas.