Pemdes Sukamarga Gelar Pengajian Rutin Kliwonan

Pada hari ini, Minggu, 15 September 2024, Pemerintah Pekon Sukamarga  menggelar pengajian rutin kliwonan di Pemangku Kalibata Bawah, dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Acara ini dipimpin oleh Bapak Jaimin, selaku Peratin Sukamarga, yang menyampaikan sambutannya dengan penuh khidmat dan penuh makna.

Dalam sambutannya, Bapak Jaimin menekankan bahwa pengajian rutin ini tidak hanya bertujuan untuk mengharap berkah dari Allah SWT, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi yang mempertemukan Umaro' (pemimpin) dan ulama serta masyarakat. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan memperkuat tali persaudaraan di antara sesama muslim. 

"Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, bahwa sesama muslim itu bersaudara, kita berharap kegiatan ini bisa mempererat hubungan kita semua dalam semangat persaudaraan dan saling mendukung," ujar Bapak Jaimin.

Acara pengajian kliwonan ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat yang antusias mengikuti rangkaian acara. Selain mendapatkan pencerahan spiritual, peserta juga berkesempatan untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman dalam suasana yang penuh kekeluargaan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat dalam membangun hubungan yang harmonis dan saling mendukung. Dengan semangat ukhuwah Islamiyah yang terus diperkuat, diharapkan Pemerintah Pekon Sukamarga akan terus menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan yang penuh kedamaian dan kerukunan.

Di tengah kehidupan yang semakin modern, tradisi dan kegiatan keagamaan tetap memiliki tempat istimewa dalam kehidupan masyarakat. Salah satu contoh yang menggembirakan adalah pengajian kliwonan yang terus terjaga dan semakin ramai diikuti oleh orang-orang sholeh, khususnya di wilayah Pekon Sukamarga dan umumnya Kecamatan Suoh.

Pengajian kliwonan adalah sebuah tradisi pengajian yang dilakukan setiap Minggu Kliwon dalam kalender Jawa. Malam ini dianggap memiliki keutamaan spiritual dan merupakan waktu yang dianggap baik untuk melakukan ibadah dan amalan keagamaan. Kegiatan ini sering diisi dengan bacaan doa, tausiyah, dan kajian agama Islam yang mendalam.

Di Pekon Sukamarga, tradisi pengajian kliwonan telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat. Berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama hingga warga biasa, berkumpul untuk mengikuti pengajian ini. Mereka datang dengan penuh semangat dan khusyuk, menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini bagi kehidupan spiritual mereka.

Kehadiran para ulama dan tokoh agama dalam pengajian kliwonan di Pekon Sukamarga menambah kekhusyukan dan kualitas kegiatan tersebut. Mereka tidak hanya memberikan tausiyah dan bimbingan agama, tetapi juga menjalin tali silaturahmi yang kuat di antara peserta.

Belakangan ini, jumlah peserta pengajian kliwonan di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh semakin meningkat. Fenomena ini tidak terlepas dari usaha dan komitmen masyarakat setempat dalam menjaga dan melestarikan tradisi ini. Melalui promosi dari mulut ke mulut, media sosial, dan dukungan dari tokoh-tokoh agama, pengajian kliwonan semakin dikenal luas dan menarik perhatian lebih banyak orang.

Pertumbuhan jumlah peserta juga menunjukkan adanya perubahan positif dalam minat masyarakat terhadap kegiatan keagamaan. Mereka tidak hanya melihat pengajian kliwonan sebagai rutinitas, tetapi sebagai kesempatan untuk memperdalam ilmu agama, memperkuat iman, dan mempererat hubungan dengan sesama.

Pengajian kliwonan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Pekon Sukamarga dan Kecamatan Suoh. Selain sebagai wadah untuk mendapatkan ilmu agama, kegiatan ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara peserta. Kegiatan ini sering diisi dengan berbagai acara sosial, seperti penggalangan dana untuk kegiatan sosial dan bantuan kepada yang membutuhkan.

Lebih dari itu, pengajian kliwonan menjadi salah satu cara untuk menjaga warisan budaya dan agama agar tetap hidup di tengah perubahan zaman. Ini juga merupakan bentuk nyata dari komitmen masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai keagamaan yang telah menjadi bagian penting dari identitas mereka.

Pengajian kliwonan di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh adalah contoh nyata dari kekuatan tradisi dalam kehidupan masyarakat modern. Dengan terus terjaga dan semakin ramai diikuti oleh orang-orang sholeh, kegiatan ini tidak hanya memperkaya kehidupan spiritual masyarakat, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan budaya mereka. Semoga pengajian kliwonan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di masa depan.